Pages

Minggu, 23 Maret 2014

Pengertian Komputer Dan Macam-macamnya

Istilah komputer berasal dari kata compute, yang berarti menghitung. Artinya, setiap proses yang dilaksanakan oleh komputer merupakan proses matematika hitungan. Jadi, segala sesuatu yang dilakukan oleh komputer, baik yang ditampilkan pada layar monitor, suara, gambar, dan lain-lain diolah sedemikian rupa dari perhitungan secara elektronik.
Komputer berfungsi sebagai alat bantu untuk menulis, menggambar, menyunting gambar atau foto, membuat animasi, mengoperasikan program analisis ilmiah, simulasi, dan untuk kontrol peralatan. Awalnya, komputer merupakan peralatan yang mahal dan berukuran besar. Akhirnya, muncullah suatu komputer yang lebih kecil dan dirancang untuk digunakan oleh satu user dengan kemampuan mengoperasikan program yang beragam. Komputer seperti ini yang disebut dengan Personal Computer atau disingkat dengan PC.
Akhir-akhir ini telah diciptakan pula mobile PC yang sering dikenal dengan notebook  atau laptop. Komputer ini mudah dibawa dan dipindahkan (mobile).
1. Jenis-Jenis Komputer
Secara umum, jenis-jenis komputer saat ini terbagi menjadi sebagai berikut.
a. Superkomputer
Superkomputer merupakan jenis komputer yang memiliki kecepatan proses paling hebat. Biasanya digunakan untuk menangani aplikasi yang melibatkan perhitungan yang kompleks, misalnya peramalan cuaca dan perancangan roket. Superkomputer ini tersusun atas 9.152 prosesor Pentium P6 dengan kecepatan lebih dari 1,3 trilyun instruksi per detik. Pada tahun 2004 IBM telah menyelesaikan proyek superkomputer Blue Storm dengan kecepatan 20 trilyun instruksi per detik.
b. Mainframe atau Komputer Besar
Mainframe adalah komputer yang sangat besar dengan kecepatan 50 sampai 20.000 MFLOPS. Harganya mencapai jutaan dolar dan mempunyai ukuran lebih dari satu ruangan. Kegunaannya adalah menangani pemrosesan data dengan volume yang sangat besar. Contoh komputer ini adalah IBM S/390.
c. Minicomputer atau komputer kecil
Minicomputer sering disebut dengan sistem Midrange, merupakan mesin besar yang berdaya guna (powerfull). Biasanya melayani jaringan
dengan terminal yang sederhana, sebagai server pada perusahaan berskala menengah, memiliki kecepatan 3-1.000 MLOPS. Contoh komputer ini adalah IBM AS/400.
d. Workstation atau terminal kerja
Workstation merupakan mesin yang powerfull. Komputer-komputer ini mempunyai kemampuan untuk menyelesaikan aplikasi perhitungan yang rumit dengan kecepatan 50-500MLOPS. Komputer-komputer ini menggunakan sistem operasi UNIX atau NT. Komputer jenis ini dilengkapi dengan prosesor RISC yang powerfull seperti digital Alpha atau MIPS.
e. Mikrokomputer
Mikrokomputer lebih dikenal dengan personal computer/komputer pribadi, merupakan komputer yang murah dan dibuat/diproduksi secara banyak/massal, dengan kecepatan 1-50MLPOS. Biasanya menggunakan DOS, Windows, atau sistem operasi yang sejenis. Komputer ini digunakan untuk aplikasi-aplikasi standar. Mikrokomputer dibedakan menjadi Desktop PC, Tower PC, Notebook, Palmtop, PDA, dan Laptop.
1) Desktop PC, adalah jenis PC yang berukuran besar dan umum digunakan pada rumah atau kantor dengan case (kotak CPU) dalam
posisi tertidur diletakkan di atas meja.
2) Tower PC, adalah PC dengan case dalam keadaan berdiri. Umumnya kotak CPU diletakkan di samping atau di bawah kolong meja.
3) Notebook (minilaptop), adalah jenis komputer yang memiliki sifat seperti laptop, hanya saja ukurannya sedikit lebih kecil daripada
laptop.
4) Palmtop atau Handled PC (PC gengam), adalah komputer berukuran sedikit lebih besar daripada kalkulator, sehingga dapat diletakkan di atas tangan.
5) PDA (Personal Digital Assistant), adalah jenis komputer genggam yang menggunakan pena sebagai pengganti keyboard.
6) Laptop, adalah jenis mikrokomputer yang mudah untuk dipindah atau dibawa bepergian.
f. Mikrokontroler
Mikrokontroler disebut juga Embedded Computer, yaitu suatu mikroprosesor yang berukuran kecil yang biasa dipasang pada peralatan
elektronik cerdas, mobil, maupun lift. Keunggulan dari mikroprosesor ini adalah mem-buat peralatan dapat diprogram.
Komputer terdiri dari pendukung-pendukung fisik yang disebut dengan hardware atau perangkat keras yang meliputi prosesor, RAM,
keyboard mouse, dan banyak lagi komponen lainnya. Selain pendukung fisik, terdapat juga komponen pendukung nonfisik atau sering disebut dengan perangkat lunak atau software. Software adalah program yang digunakan untuk mengontrol sebuah fungsi komputer.
Keberadaan perangkat lunak (software) sangatlah penting. Tanpa perangkat lunak, sebuah komputer tidak dapat difungsikan. Perangkat lunak (software) merupakan instruksi yang tersimpan di dalam disk atau CD ROM. Dengan adanya software inilah maka komputer dapat menentukan apa yang Anda kerjakan. Perangkat lunak umumnya digunakan untuk mengontrol perangkat keras (yang sering disebut sebagai device driver), melakukan proses perhitungan, berinteraksi dengan perangkat lunak yang lebih mendasar lainnya (seperti sistem operasi dan bahasa pemrograman), dan lain-lain.
Jadi, sebuah komputer yang hanya memiliki perlengkapan elektronik atau software saja tidak akan berfungsi. Dengan adanya hardware dan software, maka komputer dapat berfungsi menjadi alat yang berguna.

Rabu, 19 Maret 2014

Cara Download Album Foto di Facebook Mudah

Cara Download Album Foto di Facebook Mudah. siapa yang tidak mengenal facebook atau biasa disingkat FB? hampir setiap orang pasti mengenal situs jejaring sosial yang satu ini. maklum karena facebook tidak memberikan persyaratan umur ketika registrasi sehingga semua tingkat umur campur baur disini. mulai dari anak-anak sampai kakek-kakek.


seperti yang telah diketahui bersama dan sudah menjadi rahasia umum bahwa facebook tidak terlepas dari foto. tidak hanya 1 atau 2 foto yang terpasang di akun seseorang, bahkan sampai banyak album foto. fenomena ini menarik untuk diperbincangkan ketika deret album foto tersebut berisi banyak tingkah dan pola serta gaya dari sang pemilik akun facebook tersebut. ajang narsisme sudah menggurita bagi pengguna facebook melalui pamer album foto mereka.

Namun, banyak fakta lain mengatakan bahwa album yang berisi foto tersebut merupakan perjalanan hidup dan sejarah yang sangat berharga bagi mereka. kenangan bersama teman diabadikan dengan foto-foto yang beraneka ekspresi jenaka. prestasi yang tergambar jelas terwakili dengan memori foto di album facebook seseorang. ini merupakan sesuatu yang naluri bagi seseorang dan sangat membantu mengatakan sesuatu ketika lisan belum sempat berucap.

Semuanya tergantung kita bagaimana menanggapi dan menjalaninya. namun yang menjadi topik disini adalah bagaimana cara download album foto di facebook yang menjadi kenangan berharga bagi kita?

ada beberapa cara download album foto di facebook :

1. Cara download album foto dengan add on firefox. ada beberapa add on atau plugin firefox yang dapat dipakai yaitu : facepad, photojacker, fluschipranie. dengan cara ini tidak hanya foto pribadi yang bisa di download tapi juga foto teman-teman kita.
2. Cara download album foto dengan website lain. website untuk download foto di facebook yaitu : pick&zip.com, facebook2zip.com. dengan cara ini tidak hanya foto pribadi yang bisa di download tapi juga foto teman-teman kita.
3. Cara download album foto dengan setting di facebook. ini untuk download data diri dan foto akun facebook kita saja.

NB : cara yang paling mudah dengan menggunakan facepad firefox. maka yang dibahas adalah cara download album foto di facebook menggunakan add on facepad.

Minggu, 16 Maret 2014

MOTIVASI HIDUP

Menit-Menit Sangat Berharga Dalam Hidup

“Tempat mengadu, meminta, dan kembali segala urusan bagi orang beriman hanyalah Allah, Rasulullah memberitahukan menit-menit yang sangat berharga untuk menghadap dan memohon kepada Allah”

1. Waktu sepertiga malam terakhir saat orang lain terlelap dalam tidurnya, Allah SWT berfirman:

“….Mereka para muttaqin sedikit sekali tidur di waktu malam, dan di akhir malam, mereka memohon ampun kepada Allah.” (QS Adz Dzariyat: 18-19).

Rasulullah SAW bersabda: “Rabb (Tuhan) kita turun disetiap malam ke langit yang terendah, yaitu saat sepertiga malam terakhir, maka Dia berfirman: Siapa yang berdoa kepadaKu maka Aku kabulkan, siapa yang meminta kepadaKu maka Aku berikan kepadanya, dan siapa yang meminta ampun kepadaKu maka Aku ampunkan untuknya.” (HR Al Bukhari)

Dari Amr bin Ibnu Abasah mendengar Nabi SAW bersabda: “tempat yang paling mendekatkan seorang hamba dengan Tuhannya adalah saat ia dalam sujudnya dan jika ia bangun melaksanakan sholat pada sepertiga malam yang akhir. Karena itu, jika kamu mampu menjadi orang yang berzikir kepada Allah pada saat itu maka jadilah.” (HR At Tirmidzi dan Ahmad)

2. Waktu antara adzan dan iqamah, saat menunggu shalat berjamaah

Rasulullah SAW bersabda: “Doa itu tidak ditolak antara adzan dan iqamah, maka berdoalah!” (HR Ahmad dan Ibnu Hibban)

Hadits Abdullah bin Amr Ibnul Ash ra, bahwa ada seorang laki-laki berkata: “Wahai Rasulullah, sesungguhnya para muadzin itu telah mengungguli kita,” maka Rasulullah SAW bersabda: “Ucapkanlah seperti apa yang diucapkan oleh para muadzan itu dan jika kamu selesai (menjawab), maka memohonlah, kamu pasti diberi”.

(HR Abu Dawud dan Ibnu Hibban)

3. Pada waktu sujud, yaitu sujud dalam shlat atau sujud-sujud lain ang diajarkan Islam. (seperti sujud syukur, sujud tilawah dan sujud sahwi)

“Kedudukan hamba yang paling dekat dengan Tuhannya adalah ketika ia dalam keadaan sujud, maka perbanyaklah doa.” (HR Muslim)

Dan dalam hadits Ibnu Abbas ra, ia berkata: “Rasulullah SAW membuka tabir (ketika beliau sakit), sementara orang-orang sedang berbaris (sholat ) dibelakang Abu Bakar ra, maka Rasulullah SAW bersabda; “”Wahai sekalian manusia, sesungguhnya tidak tersisa dari mubasysyirat nubuwwah (kabar gembira lewat kenabian) kecuali mimpi baik yang dilihat oleh seorang muslim atau diperlihatkan untuknya. Ingatlah bahwasanya aku dilarang untuk membaca Al Qur’an ketika ruku’ atau ketika sujud. Adapun didalam ruku’, maka agungkanlah Allah dan adapun di salam sujud, maka bersungguh-sunguhlah berdoa, sebab (hal itu) pantas dimaqbulkan bagi kamu semua.” (HR Muslim)

4. Setelah sholat fardhu. Yaitu setelah melaksanakan sholat-sholat wajib yang lima waktu, termasuk sehabis sholat Jumat.

Allah berfirman: “dan bertasbihlah kamu kepadaNya di malam hari dan selesai sholat” (QS Qaaf: 40)

“Rasulullah SAW ditanya tentang kapan doa yang paling didengar (oleh Allah), maka beliau bersabda: “Tengah malam terakhir dan setelah sholat-sholat yang diwajibkan.” (HR At Tirmidzi)

5. Waktu-waktu khusus, tetapi tidak diketahui dengan pasti batasan-batasannya.

“Sesungguhnya di malam hari ada satu saat (yang mustajab), tidak ada seorang muslim pun yang bertepatan pada waktu itu meminta kepada Allah kebaikan urusan dunia dan akhirat melainkan Allah pasti memberi kepadanya.” (HR Muslim)

Dalam kitab Al JAwabul Kafi dijelaskan: “…Jika doa itu disertai dengan hadirnya kalbu dan dalam penuh khusyu’ terhadap apa yang diminta dan bertepatan dengan salah satu dari waktu-waku yang ijabah yang enam itu yaitu:

(1). sepertiga akhir dari wakt malam,

(2). ketika adzan,

(3). waktu antara adzan dan iqamah,

(4). setelah sholat-sholat fardhu,

(5) ketika imam naik ke atas mimbar pada hari Jumat sampai selesainya sholat Jumat pada hari itu,

(6). waktu terakhir setelah Ashar”.

Sabtu, 15 Maret 2014

3 Hal Yang Harus Diperhatikan Suami Usai ''Bercinta'' Dengan Istr


 “Bercinta” adalah salah satu nikmat dalam pernikahan. Terpenuhinya kebutuhan biologis suami istri adalah nikmat yang perlu disyukuri. 

Namun, seorang suami perlu mengerti bahwa ia tidak boleh berhenti hanya di situ kemudian langsung tertidur meninggalkan istri.

Untuk lebih membahagiakan istri, sebaiknya para suami memperhatikan 3 hal berikut ini setelah “bercinta” dengan istri.

1. Tahanlah kantuk anda, sempatkan bicara atau bermesraan
Secara umum, wajar seorang suami cepat mengantuk setelah “bercinta” dengan istrinya. Pada saat mencapai puncak, seorang laki-laki memang mengeluarkan hormon yang menimbulkan rasa letih. Hal inilah yang menyebabkannya mengantuk.

Namun, suami disarankan untuk tidak langsung tidur. Hendaklah ia menahan kantuknya dan menemani istrinya dengan bicara atau bermesraan. Pendinginan, istilahnya. Hal ini tampak sepele, tetapi membawa kebahagiaan tersendiri bagi seorang istri.

2. Saling berpelukan, bukan saling memunggungi
Syaikh Fuad Shalih menjelaskan bahwa dalam kehidupan pernikahan, ada kenikmatan spiritual di atas kenikmatan biologis. Dan ini bisa didapatkan jika suami memahami bahwa bagi seorang wanita, perhatian, kasih sayang dan hubungan jiwa dibutuhkan lebih banyak dan lebih besar daripada hubungan badan.

“Suami istri yang saling mencintai takkan merasa ingin saling menjauhi setelah berhubungan. Keduanya justru berhasrat untuk terus berpelukan, sampai seluruh hasrat yang menggelora menjadi tenang, digantikan oleh kelembutan, kasih sayang dan kehangatan,” terangnya dalam buku Untukmu Yang Akan Menikah & Telah Menikah.

Maka, berbaringlah dalam kondisi saling berpelukan. Terlebih jika kantuk tak bisa lagi ditahan.

3. Bersyukurlah kepada Allah kemudian berterima kasihlah kepada istri
 Wanita adalah makhluk yang paling berperasaan. Ia merasakan bahasa tubuh dan kata-kata jauh lebih besar daripada seorang laki-laki. Dan ia juga membutuhkan “konfirmasi” apakah apa yang ia lakukan untuk suami telah sesuai dengan harapan cintanya, sementara pada saat yang sama seorang istri malu bertanya. 

Maka ucapan suami “terima kasih sayang, atas cintamu”, "terima kasih sayang, atas malam ini", dan sejenisnya, membuat ia merasa sangat dihargai dan dicintai. Hal-hal ini pula yang membuat seorang istri berusaha bertumbuh lebih baik dalam membersamai suami, sebab ia telah mendapatkan konfirmasi bahwa apa yang ia berikan telah diterima dengan baik oleh suami.

Tentunya, selain tiga hal ini, ada hal lain yang tak boleh dilupakan khususnya terkait fiqih. Diantaranya kewajiban mandi junub, atau mencukupkan diri dengan berwudhu dan menunda mandi hingga bangun kembali. Wallahu a’lam bish shawab.
Subhanallah….

Semoga Yang belum punya jodoh, dapat segera mendapat jodoh yang sholeh dan sholeha, dan yang sudah ada jodoh semoga dimantapkan hatinya untuk segera menikah, serta yang sudah menikah semoga menjadi pasangan yang sakinah, mawaddah, wa rahmah dan segera mendapat anak keturunan yang sholeh dan sholeha. Aamiin


KATA KATA MOTIVASI





Tidak masalah jika seseorang tidak menyukaimu. Namun akan menjadi masalah jika kau membiarkan ketidaksukaan mereka mempengaruhimu

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Orang yang berpikiran negatif selalu melihat kesulitan dalam setiap kesempatan

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ingat! Keraguan dan ketakutan hanya akan muncul jika kita tidak memiliki semangat.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Agar tidak putus asa dalam menghadapi masalah, lihatlah bahwa semuanya wajar dan bisa diupayakan menjadi lebih baik.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Milikilah impian, apapun itu. Yakinlah semua tercapai karena tidak ada yg mustahil jika kita selalu bersama Tuhan.

--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ketika Anda merasa Anda tak bahagia dengan hidupmu, ingatlah, bahwa ada seseorang yg bahagia hanya karena Anda ada.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Ketakutan yg berlebih tidak baik. Lakukan apapun dgn penuh keyakinan, karena Tuhan akan membantu hambanya yg kesulitan.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kadang butuh kesalahan tuk buatmu bijaksana, karena dari sebuah kesalahan Anda memperoleh pelajaran terbaik tentang hidup.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Semua keberhasilan dan kesuksesan di awali dari keputusan untuk mencoba.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anda tak akan pernah tahu kapan kebahagiaan akan datang. Untuk itu, ketika kebahagiaan menghampiri, jangan lupa untuk berbagi.

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Janganlah Anda bersusah payah u menjadi lebih baik dari orang lain, namun berusahalah u selalu menjadi lebih baik dari diri Anda sendiri



Hidup ini bukan hanya tentang kebahagiaanmu sendiri, namun tentang berbagi kebahagiaanmu bersama orang lain.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jangan jalani hidup dengan penyesalan. Kesalahan adalah pelajaran. Nikmati hidupmu, jadikan sebuah kenangan yg pantas diceritakan.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jangan pernah berpikir tuk menyerah, karena jika Anda mau berusaha dgn kemungkinan yg ada, Tuhan akan membantumu melaluinya.

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Janganlah terlalu memuja Cinta , karena kita tak akan pernah tau keadaan yg terjadi dari kisah cinta dimasa mendatang

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Jangan menilai seseorang dari luarnya saja, karena belum tentu apa yang terlihat dari luar mencerminkan isi hati yang ada di dalam

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

berhenti mengeluh ! karena mengeluh hanya akan membuat anda semakin lemah"

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Terkadang kita menyesali peluang yang tidak kita ambil, maka jangan sia sia kan setiap kesempatan!

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kehilangan kekayaan masih dapt dicari kembali,kehilangan kepercayaan sulit didapatkan kembali.* Aristoteles

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Hidup ini mudah aja. Kadang salah, kadang benar...Terima semuanya agar batin bertumbuh

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Kata Maaf adalah cara terbaik untuk melepaskan beban di hati, walau terkadang kita berat untuk melakukannya

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Anda tidak akan pernah tumbuh, kecuali bila Anda mencoba melakukan sesuatu diluar hal-hal yang sudah Anda kuasai.








Kamis, 13 Maret 2014

Kedahsyatan Ayat Kursi



Lihatlah apa yang disampaikan Jangan melihat siapa yang menyampaikan

 
Al-Qur’an adalah kitab terakhir yang diwahyukan kepada semua manusia melalui Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wasallam. Hampir setiap surat mengandung nilai sejarah dan keagungan tersendiri. Bahkan, pada sebagian ayat darinya memiliki keagungan yang sangat tinggi. Seperti ayat 255 yang terdapat dalam qur’an surat Al-Baqarah. Ayat ini sangat melekat dalam hati umat islam. Di antara penyebabnya adalah keyakinan kaum muslimin bahwa dengan membaca ayat tersebut seorang dapat terlindungi dari kejahatan syaitan.

Allah Ta’ala berfirman:

 اللَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ مَنْ ذَا الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Artinya: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya, Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.” {Q.S Al- Baqarah (2): 255}   
       
Tafsir Ayat Kursi
 
Al-Hafidz Ibnu Katsir rahimahullah ta’ala menyatakan bahwa ayat ini mencakup 10 (sepuluh) kalimat yang berdiri sendiri, yaitu:
1)   Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia.
Yang demikian ini memberitahukan, bahwasannya Allah-lah yang tunggal dalam Uluhiyah-Nya bagi seluruh makhluk-Nya.
2)   Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya).
Artinya, yang hidup kekal dan tidak akan pernah mati selamanya, yang mengendalikan semua yang ada. Dengan demikian semua yaang ada di dunia ini sangat membuthkan–Nya, sedang Dia sama sekali tidak membutuhkan mereka, tidak akan tegak semuanya itu tanpa adanya perintah-Nya seperti firman-Nya berikut ini: Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah berdirinya langit dan bumi dengan iradat-Nya. Q.S Ar-Ruum (30): 25.
3)   Tidak mengantuk dan tidak tidur.
Artinya, Dia suci dari cacat (kekurangan) kelengahan dan kelalaian dalam mengurusi makhluk-Nya. Bahkan sebaliknya , Dia senantiasa mengurus dan memperhatikan apa yang dikerjakan setiap individu. Dan Dia senantiasa menyaksikan segala sesuatu pun yang tersembunyi dari-Nya. Dan di antara kesempurnaan sifaat-Nya adalah Dia tidak pernah dikalahkan (dikuasai) kantuk dan tidur.
4)   Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi
Hal itu merupakan pemberitahuan bahwa semua makhluk ini adalah hamba-Nya, dan berada dalam kerajaan-Nya, pemaksaan-Nya dan kekuasaan-Nya.
5)   Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya.
Ini merupakan keagungan, keperkasaan, dan kebesaran Allah Ta’ala, yang mana tidak seorang pun dapat memberikan syafaat kepada orang lain, kecuali dengan seizin-Nya. Sebagaimana yang ditegaskan dalam sebuah hadits tentang syafaat:
Aku datang ke bawah ‘Arsy, lalu aku tunduk bersujud. Maka Dia membiarkanku selama waktu yang Dia kehendaki. Kemudia dikatakan: ‘Angkatlah kepalamu, katakanlah ‘perkataanmu didengar, dan berilah syafaat, dan engkau akan mendapat syafaat.’ Nabi bersabda: “Kemudian Allah memberikan suatu batasan kepadaku, lalu aku memasukakan ke dalam surga. (H.R Bukhari).
6)   Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka.
Yang demikian itu sebagai bukti yang menunjukan bahwa ilmu-Nya meliputi segala yang ada, baik yang lalu, kini, dan yang akan datang.
7)   Dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya.
Tidak ada seorang pun yang dapat mengetahui sedikit pun dari ilmu Allah kecuali yang telah diajarkan dan diberitahukan oleh Allah Azza wa Jalla kepadanya. Mungkin juga makna penggalan ayat tersebut adalah, manusia tidak akan dapat mengetahui ilmu Allah sedikit pun, Dzat dan sifat-Nya, melainkan apa yang telah Allah perlihatkan kepadanya. Hal itu seperti firman-Nya: Dia mengetahui apa yang ada di hadapan mereka dan apa yang ada di belakang mereka, sedang ilmu mereka tidak dapat meliputi ilmu-Nya. Q.S Thaaha (20): 110
8)   Kursi Allah meliputi langit dan bumi.
Ibnu Abi Hatim menceritakan, dari Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu mengenai firman-Nya: Kursi Allah meliputi langit dan bumi, “Ia mengatakan, Yaitu: ‘Ilmu-Nya.’ Pendapat yang sama juga diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, dari Abdullah bin Idris dan Hasyim, keduanya dari Mutharrif bin Tharif. Ibnu Abi Hatim, menceritakan bahwa hal yang sama juga diriwayatkan dari Sa’id bin Jubair.
9)   Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya.
Maksudnya, Dia tidak merasa keberatan dan kewalahan untuk memelihara langit, bumi dan semua yang ada diantara keduanya. Bahkan bagi-Nya semuanya merupakan satu hal yang sangat mudah dan ringan. Dia mengawasi setiap individu atas apa yang ia kerjakan. Yang senantiasa memantau segala sesuatu, sehingga tidak ada suatu pun yang luput dan tersembunyi dari-Nya. Dia yang menundukan dan menghisab (memperhitungkan) segala sesuatu. Dailah Ilah yang mengawasi, Mahatinggi, Mahaagung, tidak ada Ilah selain Dia.
10) Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.
Adalah sama seperti firman-Nya: “Yang Maha besar lagi Maha tinggi.” {Q.S Ar-Ra’ad (13): 9}.
Jalan terbaik dalam memahami ayat-ayat di atas berikut maknanya yang terkandung di dalam beberapa hadits shahih adalah denga metode yang digunakan ulama salafush shalih, mereka memahami makna ayat-ayat tersebut (sebagaimana arti bahasa yang digunakan dalam ayat-ayat atau hadits-hadits itu,) tanpa takyif (menanyakan kaifiyatnya /hakikatnya) dan tanpa tasybih (menyerupakan dengan makhluk).
Kadungan AyatKursi
 
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin mengatakan, “Ayat kursi ini mengandung lima nama Allah, yaitu Allah,[1] Al-Hayyu (Yang Mahahidup), Al-Qoyyimuumu (Yang terus mengurus makhluk-Nya), Al-‘Aliiyu (Yang Mahatinggi) dan Al’Adziimu (Yang Mahaagung). Dan ayat kursi ini juga mengandung dua puluh enaf sifat, lima di antaranya dikandung oleh lima nama di atas.
 
Sifat Al-Hayyu = Yang Mahahidup menunjukan kepada Dzat yang memiliki sifat hidup yang sempurna, yang mencakup sifat-sifat Dzat, seperti Maha Mendengar, Maha Melihat, Maha Berilmu, Mahakuasa dan yang semisalnya.
 
Al-Qoyyum = Yang Maha Berdiri sendiri, Dia-lah yang tegak dengan kesendirian-Nyaa dan yang Menegakan yang lain. Sifat ini mencakup seluruh perbuatan yang dikerjakan oleh Rabbul ‘aalamin, seprti istiwa’ (bersemayam), nuzul (turun ke langit bumi pada sepertiga malam terakhir), kalam (berfirman), mencipta, memberi rizki, menghidupkan dan mematikan, dan segala bentuk pengaturan. Semua itu tercakup dalam asma’-Nya, Al-Qoyyuum. Oleh karena itu, sebagian ulama berkata: dua nama ini (Yaitu Al-hayyuu dan Al-Qoyyuum) adalah asma’ Allah yang peling agung, jika dipanggil dengan menyebut asma’ ini, niscaya Dia akan menawab dan jika meminta dengan menyebut nama-Nya ini, niscaya Dia akan memberi.
 
Dalam Jaami’ut Tirmidzi, dari Anas bin Malik radihiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Jika sedang ditimpa oleh perkara yang membuatnya sedih, Nabi shallallahu ‘alahi wasallam mengucapkan:
‘Wahai Dzat yang Mahahidup lagi senantiasa mengurus semua makhluk, dengan rahmat-Mu aku memohon pertolongan.”
 
Di antara bentuk kesempurnaan sifat hidup dan berdiri sendiri-Nya ini adalah Dia tidak tersentuh oleh kantuk dan tidur. Milik-Nya-lah segala yang ada di langit dan di bumi. Dialah yang memiliki, sedangkan selain-Nya adalah yang dimiliki. Dialah yang Maha Pencipta, Maha Pemberi rizki, Maha Pengatur, sedangkan selain-Nya adalah diciptakan, diberi rizki, dan diatur. Mereka tidak memiliki sedikt pun, walau hanya seberat dzarrah (biji sawi), sesuatu yang berada di langit maupun di bumi, bagi diri mereka sendiri maupun bagi orang lain.

Kedudukan Ayat Kursi
 
Ayat kursi mengandung pelajaran ringkas dan penetapan yang sempurna serta penjelasaan yang bermanfaat bagi tiga jenis tauhid, yaitu tauhid Rububiyyah, tauhid Uluhiyyah dan tauhid Asma’ was Sifat. Ayat ini memadukan penjelasan tauhid yang tidak didapatkan (secara terpadu) pada ayat-ayat lain, melainkan pada ayat-ayat yang berbeda.
 
Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr menuturkan bahwa Syaikh ‘Abdurrahman As-Sa’di berkata: “Ayat ini meliputi tauhid Uluhiyyah, Rububiyyah dan Asma’ was Sifat, juga menjelaskan tentang kekuasaan dan ilmu Allah yang meliputi segala sesuatu. Di samping itu menerangkan luasnya kekuasaan, kebesaran, kemualiaan dan keagungan-Nya serta ketinggian-Nya atas seluruh makhluk-Nya. Ayat ini dengan kesendiriannya merupakan ‘aqidah dalam Asma’-ul Husna yang mencakup seluruh nama-nama yang indah dan sifat-sifat yang mulia.
 
Ayat ini memiliki keagungan yang sangat tinggi. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi shallallahu ‘alahi wasallam kepada Ubay bin Ka’ab radihiyallahu ‘anhu dalam sebuah hadits yang shahih: “Tahukah kamu, ayat apakah yang paling agung dalam Kitabullah? “ Ubay menjawab: “Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya)... {Q.S Al- Baqarah (2): 255}.
 
Maka Rasulullah menepuk dada Ubay seraya berkata: “Selamat atas ilmu yang kamu miliki, wahai Abu Mundzir.” Tidak ada satu pun ayat Al-Qur’an yang cakupan isinya seperti yang tercakup dalam ayat kursi. Sesungguhnya Allah telah menyatukan (cakupan isinya) di awal surat Al-Hadiid dan akhir surat Al-Hasyr dalam beberapa ayat, bukan hanya dalam satu ayat.
 
Waktu Dianjurkan Membaca Ayat Kursi
 
Karena besarnya kedudukan ayat kursi, maka terdapat anjuran dari sunnah Nabi shallallahu ‘alahi wasallam untuk memperbanyak membacanya dan menjadikannya sebagi wirid harian yang selalu dijaga dan diulang berkali-kali oleh seorang muslim dalam sehari-hari.
1)   Setelah menunaikan shalat wajib.
An-Nasa’i meriwayatkan dari Abu Salamah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca ayat kursi pada setiap selesai menunaikan shalat lima waktu, niscaya tidak ada yang menghalanginya untuk masuk surga kecuali kematian.
2)   Membaca sebelum tidur.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam menunjukku untuk menjaga harta zakat di bulan Ramadhan. Kemudian, aku didatangi oleh seseorang, lalu ia mengambil segenggam makanan, maka aku pun menangkapnya. Aku berkata: ‘Demi Allah, aku akan laporkan kamu kepada Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam.’ Ia berkata: ‘Saya sedang sangat mebutuhkannya dan saya memiliki banyak keluarga.’ Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu berkata: ‘Maka aku melepaskannya.
 
Ketika pagi hari tiba, Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda kepadaku: ‘Wahai Abu Hurairah, apa yang diperbuat oleh tawananmu semalam?’ Abu Hurairah menjawab: Saya katakan: ‘Wahai Rasulullah, ia mengelukan kebutuhan yang sangat dan keluarga yang banyak, maka saya mengasihani dan melepaskannya.’ Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam mengomentari: ‘Ketahuilah, sesungguhnya dia telah membohongimu dan dia pasti akan kembali.’ Aku pun mengetahui bahwa ia pasti kembali berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam: ‘Ia akan kembali.’
 
Setelah itu aku menantinya. Ia pun datang (kembali dan) mengambil segenggam makanan lagi, maka aku menangkapnya dan berkata: ‘Aku akan melaporkanmu kepada Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam. Orang itu berkata: ‘Biarkanlah saya, saya sangat membutuhkan dan saya memiliki banyak keluarga. Saya tidak akan kembali.’ Maka aku mengasihaninya dan ia pun kulepaskan.
 
Ketika pagi hari tiba, Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda kepadaku: ‘Wahai Abu Hurairah, apa yang diperbuat oleh tawananmu semalam?’ Saya menjawab: ‘Wahai Rasulullah, ia mengelukan kebutuhan yang sangat dan banyak keluarga, maka saya mengasihani dan melepaskannya.’ Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam menimpali: ‘Ketahuilah, ia telah membohongimu dan dia pasti akan kembali.’
 
Pada malam ketiga, aku pun menantinya (ternyata) ia kembali mengambil segenggam makanan, maka aku pun menangkapnya dan berkata: ‘Sungguh aku akan melaporkanmu kepada Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam. Ini adalah yang terakhir setelah tiga kali kamu berjanji untuk tidak akan kembali, namun kamu tetap kembali.’ Ia berkata: ‘Biarkan saya mengajarimu beberapa kalimat yang Allah akan memberikan manfaat kepadamu dengan kalimat-kalimat tersebut. Aku bertanya: ‘Apa itu?’ Ia berkata: ‘Jika kamu menuju ke pembaringanmu, maka bacalah ayat kursi: “Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum...” sampai sempurna satu ayat. Sesungguhnya denganya kamu akan senantiasa mendapatkan penjagaan dari Allah dan syaithan tidak bisa mendekatimu sampai pagi.’ Maka aku pun melepaskannya.
 
Pada pagi harinya, Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bertanya kepadaku: ‘Wahai Abu Hurairah, apa yang diperbuat oleh tawananmu semalam?’ Saya menjawab: ‘Wahai Rasulullah, ia mengajariku beberapa kalimat yang dengannya Allah mmberikan manfaat bagiku. Oleh karena itu, aku melepaskannya.’ Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bertanya: ‘Apakah itu?’  Aku menjawab: ‘Ia berkata kepadaku: ‘Jika kamu beranjak ke pembaringanmu, maka bacalah ayat kursi dari awal hingga akhir.’ Ia berkata kepadaku: ‘Allah akan senantiasa menjagamu dan syaithan tidak akan bisa mendekatimu sampai pagi.’ Maka Nabi Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bertanya bersabda: ‘Benar, sesungguhnya (kali ini) ia telah berkata jujur meskipun dia pembohong. Tahukah kamu siapa orang yang kamu ajak bicara sejak tiga malam ini, wahai Abu Hurairah?’ Aku menjawab: ‘Tidak.’ Rasulullah Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bertanya menjawab: ‘dia adalah Syaitan. (H.R Bukhari).[2]
3)   Dianjurkan sebagai dzikir pagi dan petang.
Diriwayatkan dari Ubay bin Ka’ab radhiyallahu ‘anhu, bahwasannya ia memiliki lumbung kurma yang terus berkurang tanpa tahu apa penyebabnya. Pada suatu malam, ia pun menjaganya, lalu ia mendapati seekor binatang melata yang menyerupai anak kecil yang beru beranjak dewasa. Ubay mengucapkan salam kepada anak tersebut dan anak itu menjawab salamnya. Ubay bertanya: ‘Siapa anda? Jin atau manusia?’ Anak itu menjawab: ‘Jin.’ Ubay berkata: ‘Tunjukan tanganmu!’ Kemudian anak itu menunjukan tangannya, ternyata tangannya serupa dengan tangan anjing dan bulunya pun seperti bulu anjing.
 
Ubay berkata lagi: “Apakah ini wujud dari jin?” Jin itu menjawab:  ‘Bangsa jin telah mengetahui bahwa tidak ada diantara mereka yang lebih kuat dariku.’ Ubay bertanya: ‘Apa yang menyebabkanmu datang ke sini?’ Jin itu menjawab: ‘Telah sampai berita kepadaku bahwa kamu suka bersedekah, maka kami datang mencuri makananmu.’ Ubay berkata: ‘Apa yang bisa menyelamatkan kami dari kalian?’ Jin itu menjawab: ‘Ayat ini yang berada di dalam surat Al-Baqarah: “Allahu laa ilaaha illa huwal hayyul qoyyuum...” Barangsiapa yang membacanya pada sore hari, niscaya dia akan dilindungi dari kami sampai pagi dan barangsiap yang membacanya di pagi hari, niscaya dia akan dilindungi dari kami sampai sore.’
 
Pada pagi harinya, Ubay mendatangi Raslullah dan menceritakan peristiwa tersebut. Rasulullah shallallahu ‘alahi wasallam bersabda: ‘Makhluk buruk itu telah berkata benar.’ (H.R An-Nasa’i dan Ath-Thabrani).
 
Nash ini, demikian nash sebelumnya, menunjukan akan kuatnya pengaruh ayat kursi dalam menjaga hamba, mengusir syaitan, dan menjauhkan mereka dari suatu tempat, serta melndungi dari tipu daya dan kejahatan mereka.
Kesimpulan
 
Dari uraian di atas dapat ditarik beberapa kesimpulan, di antaranya:
1.   Ayat kursi terdiri dari sepuluh kalimat yang berdiri sendiri
2.   Di dalamnya terkumpul tiga macam tauhid yang menjadi dasar dan pokok ajaran setiap utusan Allah Ta’ala, yaitu: “Tauhid Rububiyyah, Uluhiyyah dan Asma’ was Sifat.”
3.   Dua nama dan sifat yang terdapat di dalam ayat kursi, memiliki pengaruh sangat besar bagi seorang yang berdo’a kepada Allah dengan menggunakan perantara kedua nama tersebut, Al-Hayyu dan Al-Qoyyuum.
4.   Dengan membaca ayat Kursi, seorang dapat mengundang penjagaan dari Allah Ta’ala, sekaligus sebagai benteng yang melindungi seseorang dari musuh yang berasal dari kalangan jin (syaitan).
5.   Jin (syaitan) membuka kelemahan dirinya kepada musuhnya sendiri (manusia).
6.   Dalam mencari kebenaran hendaklah seorang memperhatikan apa yang disampaikan dan jangan melihat siapa yang menyampaikan.


 
Refrensi
 
Dr. Abdullah bin Muhammad bin Abdurrahman bin Ishaq Alu Syaikh. 2008. Tafsir Ibnu Katsir Jilid 2, terjemahan oleh M. Abdul Ghaffar, E.M. Jakarta: Imam Asy-Syafi’i
Dr Muhammad bin Musa Alu Nashr. 2009. Qathfuts Tsamar Al-Mustathaab Fii Tafsiiri Faatihatil Kitaab, Edisi Indonesia, Lebih dari 60 Mutiara Hikmah Al-Fatihah, Terjemahan oleh Zulfan. Jakarta: Imam Asy-Syafi’i.
Ibnu Qoyyim Al-Jauziyyah. 2009. Ad-Daa’ Wa Ad-Dawaa.’ Edisi Indonesia, Ad-Daa’ Wa Ad-Dawaa’ (Mengenal Berbagai Jenis Penyakit Hati yang Berbahaya dan Resep Obatnya yang Mujarab. Terjemahan oleh Andi Kurniawan. Jakarta: Imam Asy-Syafi’i
Syaikh Prof Dr Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr. 2007. Aayatul Kursi wa Baraahiinut Tauhid, Edisi Indonesia Keagungan Nilai-Nilai Tauhid Dalam Ayat Kursi, terjemahan oleh Tim Pustaka Imam Asy-Syaafi’i. Jakarta: Imam Asy-Syafi’i.
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin. 2007. Syarh Al-Aqidah Al-Wasithiyah, Edisi Indonesia, Buku Induk Aqidah Islam, Terjemahan oleh Izzudin Karimi. Jakarta: Pustaka Sahifa.



[1] Allah adalah nama bagi Rabbul ‘Aalaminn (Rabb seluruh alam). Tidak ada yang menyandang nama ini selain-Nya. Nama ini adalah nama asal bagi-Nya, artinya nama-nama yang lain mengikuti nama ini. Makna lafazh Allah itu sendiri adalah yaang diibadahi dengan benar, dengan diiringi rasa cinta dan pengagungan, dan satu-satunya yang berhak diibadahi. Sebab melalui nama ini Dia disifati dengan segala sifat uluhiyyah (sifat ketuhanan) yang tak lain adalah sifat-sifat kesempurnaan. Lihat dalam bukunya Dr Muhammad bin Musa Alu Nashr, Qathfuts Tsamar Al-Mustathaab Fii Tafsiiri Faatihatil Kitaab, Edisi Indonesia, Lebih dari 60 Mutiara Hikmah Al-Fatihah, Terjemahan oleh Zulfan, S.T, (Jakarta: Imam Asy-Syafi’i), 2009, h. 18.


[2] Syaikh Abdurrazzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr memuat hadits yang mulia ini dalam bukunya, “Aayatul Kursi wa Baraahiinut Tauhid, Edisi Indonesia Keagungan Nilai-Nilai Tauhid Dalam Ayat Kursi,” h. 12-14


SEJARAH SINGKAT IMAM AHMAD BIN HAMBAL


Beliau bernama lengkap : Ahmad bin Muhammad bin Hambal bin Hilal bin Asad bin Idris bin Abdullah bin Anas bin ‘Auf bin Qasith bin Mazin bin Sayiban bin Zahli bin Rabi’ah bin Nizar.
      
Nasabnya bertemu dengan Nabi Muhamaad saw pada Nizar, sebab Nabi dari  keturunan Mudhar bin Nizar, dan setiap orang Quraisy adalah keturunan dari Mudhar. Ayahnya Imam Ahmad dinikahkan dengan putri Abdul Malik bin Sawadah, lalu dari keduanya terlahir seorang putra yang bernama Ahmad pada tahun 164 Hijriyah di kota Baghdad.

Ayahnya meninggal pada saat Imam Ahmad masih menyusu. Dan ibunya bukanlah seorang perempuan biasa, walaupun sudah menjadi janda, masih muda dan banyak laki-laki yang mau menikahinya, namun dia tetap menolak untuk tidak menikah pada yang kedua kalinya. Dan dia lebih memilih menghabiskan masa hidupnya untuk mendidik putra satu-satunya yaitu Imam Ahmad. 

Sejak kecil, Imam Ahmad diserahkan ibunya kepada seorang guru Untuk Belajar dan Menghafal Al-Qur’an. Sehingga tidak mengherankan, dalam usianya yang masih muda dia sudah menyelesaikan hafalan Al-Qur’annya. 

Dia dikenal sebagai seorang yang sangat  percaya diri, sangat memperhatikan masalah ilmu dan pengamalannya. Selain itu dia juga dikenal sebagai anak yang giat dan cerdas, sehingga salah seorang gurunya (Haitsam bin Jamil) pernah berkata : “Setiap zaman pasti mempunyai seseorang yang akan menjadi hujjah bagi masyarakatnya, dan kalau anak muda ini (Imam Ahmad) terus hidup maka dia akan menjadi hujjah bagi masyarakatnya.”

Beliau adalah orang yang sangat wara’. Suatu riwayat menceritakan bahwa : suatu ketika Imam Ahmad disuruh oleh pamannya untuk menyampaikan berita tentang Baghdad dalam bentuk surat kepada gubernur untuk kemudian disampaikan kepada khalifah. Namun berita yang ditiipkan itu tidak sampai kepada gubernur, lalu Imam Ahmad pun dipanggil oleh pamannya dan berkata kepadanya : Wahai Ahmad, bukankah saya menyuruhmu untuk menyampaikan berita itu kepada gubernur? Iya, Jawab Imam Ahmad! Lalu kenapa tidak kamu sampaikan? Tanya Pamannya. Saya telah melemparkannya ke dalam air dan saya tidak sudi menyampaikan berita-berita itu kepada gubernur. Pamannya langsung kaget dan kagum dengan Imam Ahmad seraya berkata,’sesungguhnya kita adalah miliknya Allah dan kepada-Nya kita akan kembali, anak muda ini telah mempunyai sifat wara’, lalu begaimana dengan kita? 

Beliau juga sosok seorang yang sangat sayang dan berbakti kepada ibunya, sebagaimana ibunya telah banyak memberikan kasih sayang terhadapnya, sampai-sampai pada suatu hari ketika sungai Tigris pasang, hingga mencapai istana Rasyid, maka para penuntut ilmu berusaha  menaiki sampan untuk menyelamatkan diri pergi ke tepi sungai yang lainnya, tetapi Imam Ahmad menolak ikut bersama mereka. Dia berkata : ‘Ibuku tidak menyuruhku melakukan ini, sehingga akhirnya dia bergegas kembali kepada ibunya dan di sana dia merasa memperoleh ketenangan.

Bagaimana Imam Ahmad tidak baik terhadap ibunya? Ibunya menolak menikah agar dia dapat lebih fokus dalam mendidiknya untuk menuntut ilmu, sampai-sampai ibunya rela menjual perhiasan-perhiasannya hanya untuk membantu Imam Ahmad dalam mencari ilmu. Sehingga Imam Ahmadpun tidak mau menikah kecuali setelah ibunya meninggal dunia. Hal ini dilakukan agar tidak ada seorang perempuan yang memasuki rumahnya dan menolak untuk melepaskan kekuasaan ibunya dirumahnya. 

Imam Ahmad memiliki semangat yang begitu tinggi dan tekad yang begitu kuat dalam menuntut ilmu, terutama Ilmu Tentang Al-Qur’an dan Al-Hadits. Suatu ketika beliau pernah ditanya :’Wahai Imam Ahmad, engkau kan Imam besar, sudah dikenal dimana-mana, lalu sampai kapan engkau berhenti dari belajar? Imam Ahmad menjawab :‘Bersama Tinta Dari Lahir, Bersamanya Pula Sampai Ke Kuburan.” Di lain riwayat menceritakan bahwa beliau pernah ditanya : Kapan kita istirahat? Beliau menjawab : “Kalau Kaki Kita Sudah Sampai Ke Surga.”

Beginilah para ulama. Syaikh Bin Baz, ketika sudah berada di rumah sakit dan sudah mendekati ajalnya beliau masih sempat untuk mengajarkan ilmu. Syaikh Al-Bani ketika sedang sakit di rumah sakit, beliau masih sempat mengajarkan shahih Abu Dawud kepada anaknya. Imam Ahmad juga pernah berpesan kepada Imam Bukhari : Jangan kau tinggalkan belajar, jangan pula kau tinggalkan da’wah ilallah. Hal inilah yang selalu membekas dalam benak Imam Bukhari sampai beliau wafat. 


Rabu, 12 Maret 2014

Pendidikan Terbaik Sepanjang Masa




Pendidikan Terbaik Sepanjang Masa

Rasulullah diakui dunia sebagai pendidik terbaik. Empat pilar menjadi kunci suksesnya.

Pengakuan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam sebagai pendidik yang sukses bukan hanya datang dari kalangan islam, tapi juga dari orang barat. Robert L. Gullick Jr. dalam bukunya Muhammad, The Educator dengan tegas mengatakan bahwa Rasulullah seorang pendidik yang sukses membimbing manusia menuju kemerdekaan dan kebahagiaan yang lebih besar.

Robert menilai, Nabi Muhammad berhasil mendidik bangsa arab yang secara akademis tertinggal dari bangsa Mesir, Romawi, dan Persia yang sudah akrab dengan dunia tulis menulis, perdebatan, riset dan buku. Sementara bangsa Arab hanya mengenal bersyair, ilmu berkuda dan riwayat suku-suku.

Namun, berkat pendidikan yang diajarkan Rasulullah, secepat kilat bangsa Arab melejit potensinya. Dalam waktu singkat, mereka bisa mengambil alih dan mewarnai peradaban ketiga bangsa tersebut.
Ada beberapa tahap pendidikan yang dilakukan Rasulullah terhadap para sahabatnya, yaitu :

Pertama, membangun iman. Dengan bekal ini kemudian muncul pribadi-pribadi yang bisa mengendalikan diri dan meyakini bahwa apa yang mereka lakukan kelak akan dimintai pertanggung jawaban Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dari pancaran keimanan ini muncul pribadi-pribadi yang jujur, bertanggung jawab, amanah dan berakhlak mulia.

Kedua, menjadikan akhlak sebagai bagian yang sangat penting dalam proses pembinaan umat. Dalam berbagai kesempatan, Rasulullah memberikan contoh konkrit tentang berakhlak yang baik dan mulia. Hasil dari didikan ini lahirlah insan-insan yang berbudi pekerti mulia.

Ketiga, pendidikan berbasis minat dan bakat. Rasulullah sangat tahu kelebihan dan keunikan para sahabat. Karena itulah, beliau tidak membebani sahabatnya diluar bakat dan kapasitas alamiah mereka. Khalid bin Walid yang memiliki bakat kemiliteran yang menonjol, dibina menjadi panglima perang yang handal. Zaid bin Haritsah yang memiliki minat dan bakat dalam bidang berhitung dan bahasa asing dibimbing menjadi ahli faroidh (hukum waris) dan juru bahasa, serta sekretaris pribadi.

Keempat, pendidikan berbasis doa dan riyadhah (berlatih). Rasulullah mengajarkan bahwa doa merupakan sesuatu yang penting bagi setiap mukmin. Dalam berbagai situasi dan kondisi, beliau memberi contoh bagaimana seharusnya berdoa. Rasulullah selalu menekankan bahwa dengan berdoa dan riyadhah, potensi lahiriah yang sebenarnya terbatas dapat dilipatgandakan. Begitulah pendidikan yang dilakukan Rasulullah hingga akhirnya lahir sekelompok manusia yang berakhlak mulia dengan iman yang kuat yang bergerak dalam suatu komando untuk menegakkan agama islam.