Pages

Senin, 03 Maret 2014

Arti Manajemen Diri

Arti Manajemen Diri


Setiap orang mempunyai tujuan hidup. Tujuan hidup setiap orang berbeda-beda. Karena mereka memiliki pemikiran yang berbeda, dan juga keinginan yang berbeda dalam kehidupannya.

Perencanaan tujuan hidup yang baik tidak mudah. karena kita harus mampu konsisten dengan apa yang sudah kita rencanakan. Tidak mudah menjalani tujuan hidup yang sudah kita rencanakan, karena terkadang rencana yang sudah kita ingin jalankan terbentur oleh kenyataan yang ada.

Untuk merencanakan tujuan hidup yang baik kita dapat melakukan "Manajemen Diri". Apa itu Manajemen Diri ? Secara sederhana, manajemen diri berarti penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran (Kamus Besar Bahasa Indonesia : 2001).

Sedangkan diri adalah suatu kesatuan perasaan-perasaan - mental kehidupan personal dan merupakan bagian dari sistem pemikiran. Di dalam al quran kata "diri" (anfus) jamak dari nafsun, memiliki banyak maknanya, diantaranya : ruh (nyawa), dhamir (hati nurani), jinsun (jenis), dan syahshiyah (pribadi) atau "totalitas manusia" dimana terpadu jiwa raga manusia. Sehingga diri merupakan sebuah totalitas manusia sebagai perpaduan dari jasad dan rohani, fisik yang bisa kita lihat dan sesuatu yang tak terlihat yang menggerakkan fisik (hati, pikiran, jiwa).

Diri adalah totalitas dari pemikiran, keinginan, dan gerakan kita dalam ruang dan waktu. Dengan kata lain, perpaduan antara intelektual, emosional, spiritual dan fisik.

Berdasarkan dari uraian di atas, maka kita dapat mengatakan bahwa manajemen diri adalah sebuah proses merubah "totalitas diri" intelektual, emosional, spiritual dan fisik kita agar apa yang kita inginkan (sasaran) tercapai.

Oleh karena itu, manajemen diri merupakan suatu cara untuk menolong manusia membangun kepribadiannya secara utuh (berintegritas) sehingga setiap manusia dapat mencapai potensi yang maksimal dalam dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar