Pages

Rabu, 12 Maret 2014

Pendidikan Terbaik Sepanjang Masa




Pendidikan Terbaik Sepanjang Masa

Rasulullah diakui dunia sebagai pendidik terbaik. Empat pilar menjadi kunci suksesnya.

Pengakuan Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam sebagai pendidik yang sukses bukan hanya datang dari kalangan islam, tapi juga dari orang barat. Robert L. Gullick Jr. dalam bukunya Muhammad, The Educator dengan tegas mengatakan bahwa Rasulullah seorang pendidik yang sukses membimbing manusia menuju kemerdekaan dan kebahagiaan yang lebih besar.

Robert menilai, Nabi Muhammad berhasil mendidik bangsa arab yang secara akademis tertinggal dari bangsa Mesir, Romawi, dan Persia yang sudah akrab dengan dunia tulis menulis, perdebatan, riset dan buku. Sementara bangsa Arab hanya mengenal bersyair, ilmu berkuda dan riwayat suku-suku.

Namun, berkat pendidikan yang diajarkan Rasulullah, secepat kilat bangsa Arab melejit potensinya. Dalam waktu singkat, mereka bisa mengambil alih dan mewarnai peradaban ketiga bangsa tersebut.
Ada beberapa tahap pendidikan yang dilakukan Rasulullah terhadap para sahabatnya, yaitu :

Pertama, membangun iman. Dengan bekal ini kemudian muncul pribadi-pribadi yang bisa mengendalikan diri dan meyakini bahwa apa yang mereka lakukan kelak akan dimintai pertanggung jawaban Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dari pancaran keimanan ini muncul pribadi-pribadi yang jujur, bertanggung jawab, amanah dan berakhlak mulia.

Kedua, menjadikan akhlak sebagai bagian yang sangat penting dalam proses pembinaan umat. Dalam berbagai kesempatan, Rasulullah memberikan contoh konkrit tentang berakhlak yang baik dan mulia. Hasil dari didikan ini lahirlah insan-insan yang berbudi pekerti mulia.

Ketiga, pendidikan berbasis minat dan bakat. Rasulullah sangat tahu kelebihan dan keunikan para sahabat. Karena itulah, beliau tidak membebani sahabatnya diluar bakat dan kapasitas alamiah mereka. Khalid bin Walid yang memiliki bakat kemiliteran yang menonjol, dibina menjadi panglima perang yang handal. Zaid bin Haritsah yang memiliki minat dan bakat dalam bidang berhitung dan bahasa asing dibimbing menjadi ahli faroidh (hukum waris) dan juru bahasa, serta sekretaris pribadi.

Keempat, pendidikan berbasis doa dan riyadhah (berlatih). Rasulullah mengajarkan bahwa doa merupakan sesuatu yang penting bagi setiap mukmin. Dalam berbagai situasi dan kondisi, beliau memberi contoh bagaimana seharusnya berdoa. Rasulullah selalu menekankan bahwa dengan berdoa dan riyadhah, potensi lahiriah yang sebenarnya terbatas dapat dilipatgandakan. Begitulah pendidikan yang dilakukan Rasulullah hingga akhirnya lahir sekelompok manusia yang berakhlak mulia dengan iman yang kuat yang bergerak dalam suatu komando untuk menegakkan agama islam.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar